4 Pelaku Bisnis yang
Ada di Indonesia
Perusahaan-perusahaan
· Lapangan usaha primer
Contoh : mengelola hasil-hasil alam (perikanan, pertanian, pertambangan,
perkebunan, dan lain-lain)
· Lapangan usaha
sekunder
Contoh : Kegiatan yang meliputi kegiatan di sektor industri, perumahan,
penyediaan gas, dan lain-lain
· Lapangan usaha tersier
Contoh : Usaha yang bergerak di bidang jasa (usaha asuransi, usaha
pengangkutan, bank, usaha perdagangan, dan lain-lain)
Pemerintah
Pemerintah juga berperan penting dalam kegiatan priduksi, seperti jasa pos,
jasa pengangkutan, dan produksi barang untuk memenuhi kebutuhan hidup
masyarakatnya.
Pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk menyejahterakan rakyatnya,
jadi pemerintah dengan kewajiban ini diharapkan dapat menyediakan barang atau
jasa yang dibutuhkan rakyatnya tanpa terkecuali, selain mampu menyediakan
barang atau jasa kepada rakyatnya pemerintah masih memiliki kewajiban untuk
memastikan barang atau jasa yang pemerinah sediakan dapat dimikmati oleh
rakyatnya dengan harga yang dapat dijangkau oleh setiap lapisan masyarahat.
Luar Negeri
Perdagangan luar negeri ada 2 macam, yaitu impor dan ekspor
Impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari luar negeri. Tujuan
impor adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
Ekspor adaah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Barang dan
jasa yang dijual adalah barang atau jasa yang diproduksi di salam negeri dan
persediaannya susah memenuhi kuota kebutuhan dalam negeri
5 Masalah
Bisnis yang Ada di Indonesia
1.
Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga – harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian. Para ekonom telah merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi diri. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangansementara antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Jika permintaan turun atau penawan meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.
2. Produktifitas
Produktifitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktifitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. Disamping itu juga diperlukan peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik – teknik manajemen yang lebih maju.
Inflasi adalah suatu kenaikan harga – harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian. Para ekonom telah merasakan bahwa inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi diri. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidakseimbangansementara antara permintaan dan penawaran barang dan jasa. Jika permintaan turun atau penawan meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.
2. Produktifitas
Produktifitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktifitas, orang tidak cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. Disamping itu juga diperlukan peningkatan investasi, riset dan pengembangan, dan teknik – teknik manajemen yang lebih maju.
3. Pengangguran Tingkat
pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Bersamaan dengan resesi yang terjadi akhir – akhir ini banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan. Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan ( dari penjualan ) secara drastis. Namun tidak mustahil jika kondisi perekonomian membaik yang berpengaruh juga pada kondisi perusahaan, maka pemutusan hubungan kerja ini dapat dibatalkan, dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja. 4. Modal
Dalam dunia bisnis memang butuh keberanian dan kesabaran untuk menjalaninya, namun ada beberapa alasan yang dapat membuat seseorang ragu dalam membuka bisnis. Biasanya orang yang hendak melakukan usaha selalu mengkambing hitamkan modal, Padahal ada banyak cara mendapatkan modal dan modal itu juga tidak selalu uang tetapi bisa dengan ide, berupa tenaga dan lainnya.
5. Deflasi
Deflasi adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga.
Sumber : nisrinaqurratu1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar